Menuju Pilgub Kaltim

Memilih diantara pilihan yang ada Menuju Pilgub Kaltim - Bila kita mendengar dan melihat siaran tentang Pilgub Kaltim di televisi, iklan di media cetak, news online, dan jejaring sosial, sudah banyak yang mulai memberanikan diri sebagai pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur Menuju Pilgub Kaltim. Para calon tersebut terdiri dari berbagai macam latar belakang profesi seperti militer, pejabat publik, pengusaha. Calon-calon tersebut ada yang menggunakan kendaraan partai politik sebagai media meraih simpati masa, dengan tingkat percaya diri yang cukup besar untuk maju sebagai calon Gubernur Menuju Pilgub Kaltim.

Menuju Pilgub Kaltim - Lantas apakah pantas mereka menjadi Calon Gubernur Kalimantan Timur dan di pilih dalam Pilgub Kaltim ? Mungkin anda dan saya sempat berpikir, bagaimana mungkin seseorang dapat memimpin sebuah Provinsi tanpa dibekali ilmu politik dan pemerintahan. Kalau begitu lebih baik memilih yang sudah pernah menjabat saja, karena mereka sudah pernah jadi pemimpin berkali-kali di Provinsi Kalimantan Timur dan sudah memiliki pengalaman tentang birokrasi dan ilmu pemerintahan yang baik.

Itu hak anda sebagai masyarakat Kalimantan Timur untuk menentukan pilihan pada Pilgub Kaltim nanti, namun coba kita ingat kilas balik para Calon Gubernur Kalimantan Timur tersebut. Harusnya kita sudah tahu bagaimana menilai seorang calon yang pada Pilgub Kaltim. Mungkin diantara para calon tersebut ada yang pernah terjerat kasus hukum, entah itu calon yang bersangkutan atau Partai Politik yang mengusungnya. Semua bisa kita ketahui, siapa dia dan dari Partai Politik mana yang terjerat kasus hukum. Selanjutnya terserah anda mau pilih Calon Gubernur yang mana dan dari Partai apa pada Pilgub Kaltim, sebab hal tersebut merupakan hak anda sebagai Warga Negara Indonesia.

Demikian Informasi Pilgub Kaltim tentang memilih diantara pilihan yang ada Menuju Pilgub Kaltim.

Opini Pilgub Kaltim

Opini Pilgub Kaltim, menurut pendapat sekaligus prediksi Ketua Forum Kepedulian Kota, Akhmad Zailani bahwa Pemilihan Gubernur atau Pilgub Kaltim yang bakal digelar mendatang diprediksi bakal berlangsung dua putaran. Meski mayoritas lembaga survey nasional maupun daerah selama ini mengunggulkan calon incumbent, dalam hal ini Awang Faroek Ishak yang akan berpasangan dengan Mukmin Faisjal masih memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan kandidat lainnya, hal itu dinilai belum bisa dijadikan acuan bagi incumbent untuk bisa memenangi Pilgub satu putaran, ya begitulah sebuah opini Pilgub Kaltim, kita lihat saja nanti fakta pada hari pelaksanaannya.

Opini Pilgub Kaltim, AFI nantinya bakal mendapat lawan kuat, dalam hal ini Isran Noor yang bakal berduet dengan Imdaad Hamid. Jadi meski hasil survei selama ini memenangkan AFI, hal itu bukan jaminan incumbent bakal menang mudah. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi pengikis basis massa yang selama ini menjadi pendukung AFI. Salah satunya keputusan AFI meninggalkan Farid Wajdy yang telah setia mendampinginya memimpin Kaltim pada periode sebelumnya. Sebab keputusan AFI meninggalkan Farid Wajdy bakal berdampak pada berkurangnya simpati masyarakat, terlebih lagi teman-teman warga Nahdlatul Ulama di Kaltim juga telah tegas menyatakan tidak akan memberikan suara untuk AFI.

Informasi Pilgub Kaltim

Informasi Pilgub Kaltim - Suhu politik menjelang pesta demokrasi rakyat Kalimantan Timur pada Pemilihan Umum Gubernur Kalimantan Timur atau Pilgub Kaltim periode 2013-2018 mendatang mulai hangat jadi perbincangan masayarakat Kaltim. Walaupun saat ini baru ada satu Pasangan Calon Gubernur Kalimantan Timur yang telah melakukan Deklarasi Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, yaitu H. Awang Faroek Ishak berpasangan dengan H. M. Mukmin Faisyal HP.

Di mana pasangan Awang-Mukmin yang diusung Partai Golkar, merupakan pasangan yang pertama melakukan deklarasi. Dalam acara tersebut, hadir Ketua Umum Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie yang juga Calon Presiden, serta para petinggi Partai Golkar seperti Akbar Tanjung, Agung Laksono, Theo L Sambuaga dan Idrus Marham. Awang Faroek Ishak yang kini menjabat Gubernur Kaltim, dipasangkan dengan Mukmin Faisyal, Ketua DPRD Kaltim  sebagai Cagub-Cawagub  untuk  maju pada Pilgub Kaltim.  Pasangan ini ditetapkan dalam Rapim Partai Golkar Kaltim, selanjutnya duet Awang-Mukmin mendapat restu dari DPP Partai Golkar.

Informasi Pilgub Kaltim, sampai saat ini belum diketahui secara pasti tentang siapa lagi calon pasangan Gubernur Kaltim yang telah mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilgub Kaltim.